BPS : Penyesuaian Tarif Penyeberangan di NTB Masih Wajar -->

BPS : Penyesuaian Tarif Penyeberangan di NTB Masih Wajar

Redaksi
Rabu, 05 Oktober 2022

Kepala BPS NTB, Drs Wahyudin MM.

KATAKNews.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, Drs Wahyudin MM mengatakan, rencana penyesuaian tarif penyeberangan Kayangan - Poto Tano wajar dan memungkinkan untuk dilakukan Pemprov NTB.


"Kalau dari sisi inflasi tak perlu dikuatirkan. Penyesuaian tarif penyeberangan ini dimungkinkan untuk dilakukan," kata Wahyudin, Selasa 4 Oktober 2022 di Mataram.


Wahyudin memaparkan, angka inflasi NTB di bulan September 2022 tercatat sebesar 1,01 persen. Angka ini lebih rendah dari angka inflasi nasional yang mencapai 1,17 persen.


Ia mengakui sumbangan inflasi NTB untuk bulan lalu terbesar dari kelompok transportasi yang mencapai 0,93 persen. Hal ini disebabkan faktor utama kenaikan harga BBM seperti premium dan solar, kenaikan harga oli atau minyak pelumas, dan kenaikan tarif transportasi darat antar kota.


Namun, Wahyudin menambahkan, sumbangan angka inflasi di sektor transportasi ini, tidak akan masuk lagi pada data inflasi NTB pada Oktober mendatang.


"Kenaikan harga BBM dan transportasi darat masuk inflasi September, termasuk deflasi -0,07 persen untuk transportasi darat. Terkait dengan penyesuaian tarif penyeberangan, saya rasa ini dimungkinkan untuk dilakukan, karena pengaruhnya terhadap inflasi bulan depan," katanya.


Ia menilai, rencana kebijakan penyesuaian tarif penyeberangan yang akan dilakukan Pemprov NTB masih dalam batas wajar sebagai dampak kenaikan harga BBM. 


Berdasarkan data BPS NTB, pada September 2022, Inflasi Gabungan Dua Kota (Kota Mataram dan Kota Bima) sebesar 1,01 persen. Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,97 persen dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 1,12 persen.